Inspirasi dibalik Pembuatan Lagu JEJAK | MARS KORSAD

) | (      K O R S A D     ) | (

menapaki langkah-langkah berduri

menyusuri rawa, lembah dan hutan

berjalan diantara tebing jurang

smua dilalui demi perjuangan ..

Dalam perjalanan sebuah kehidupan, selalu ada kisah, selalu punya cerita yang ingin diungkapkan, selalu ada ungkapan yang ingin dituangkan menjadi sebuah penyemangat, nada, dan lagu. Dimana lagu tersebut menjadi sebuah penanda beratnya perjalanan, sifat manusia yang manusiawi dan ketegaran atas segala uji dan cobaan.

Lagu jejak bermula dari perjalanan Pendakian seorang Fakhrudin Amri atau lebih dikenal dengan panggilan Si Jiwa menyusuri medan berat gunung Sinabung sampai sibayak, Sumatera Utara. Bersama ratusan ikhwan yang lain untuk mengikuti pembinaan fisik pada Mukhayam.

F a k h r u d i n    A m r i

Pendakian ini diwarnai bermacam kejadian yang penuh kesulitan, mulai dari ranger guide yang nyasar sampai menipisnya persediaan makanan, ditambah dengan cuaca yang tidak biasanya, tidak pernah seburuk ini, Hujan, badai tak henti hentinya menjadi hal yang menyulitkan pendakian. Lalu rekan yang biasanya santun dan baik munculah sifat “ Manusiawi” nya dengan segala dinamika alam yang terjadi, amarah, emosi dan keletihan yang luar biasa sampai akhirnya pendakian pun dihentikan tanpa sampai ke puncak.

Sepulang dari pelatihan yang diadakan pada akhir tahun 2000 tersebut, banhyak kejadian yang akhirnya menjadi Introspeksi diri, kejadian kejadian tersebut menginspirasi seorang Fakhrudin Amri untuk membuat sebuah lagu yang diberi judul JEJAK. Lewat lagu ini beliau ingin menggambarkan bahwa mencapai segala sesuatu yang besar itu tidak mudah, dan Allah juga mengatakan “Jangan katakan orang itu beriman jika Allah belum menguji orang tersebut,” Maka akan lebih baik jika kita terus menata diri kita untuk benar - benar bersyukur dan bersabar untuk menghadapi sesuatu yang sudah pasti baik untuk kita dari Allah SWT.

M a i d a n y

Si Jiwa sendiri adalah seorang vokalis dari Maidany, Grup Nasyid yang lagu lagunya bernuansa Pop. Setelah diajukan ke Manajemen dan rekan rekan satu grup Lagu ini akhirnya masuk menjadi bagian dari Album BAHASA JIWA pada awal 2001. Tak berselang lama bersama Rudi Satria dan Puji Ratno, Si Jiwa mewakili Sumatera Utara mengikuti Pendidikan Dasar KORSAD Nasional Angkatan 7 dan lagu jejak belum dijadikan Mars. Baru pada angkatan selanjutnya sekitar Tahun 200,4 Syaiful bahri, Syahrial, dan 13 lainnya pada sela sela Latihan yang melelahkan melantunkan JEJAK sebagai penyemangat dan pengkobar semangat Juang, walaupun kelima belas putera Sumut ini dipisah menurut regu nya masing masing, tetap saja latah menyanyikan JEJAK karena sebelumnya lagu JEJAK sudah menjadi Lagu Kebangsaan untuk penyemangat kawan kawan di sumatera utara.

Panitia yang mendengar pun meminta mereka menyanyikan nya dihadapan peserta diksar kala itu, dan bisa dibayangkan betapa JEJAK ini menghentak hati dan jiwa kita. Lalu panitia pun meminta kehadiran Sijiwa ke Jakarta untuk menyetujui JEJAK ini dijadikan Mars KORSAD sampai akhirnya pada 2004 dinyanyikan Munsyid Izzatul Islam dalam Album Untukmu Syuhada.

kami adalah tentara Allah ..

siap melangkah menuju ke medan juang ..

walau tertatih kaki ini berjalan ..

jiwa perindu syahid tak akan tergoyahkan ..

wahai tentara Alloh bertahanlah ..

jangan menangis walau jasadmu terluka ..

sebelum engkau bergelar syuhada ..

tetaplah bertahan dan bersiap siagalah ..

Tetaplah bertahan dan bersiap siagalah !

*)Wawancara khusus dengan Fakhrudin Amri a.k.a Sijiwa di sela sela Acara "Lomba makan Durian bersama Wartawan" Presiden PKS Anis Matta beserta rombongan di Sei Wampu, Medan.