Hanya PKS dan Bulutangkis Harapan Indonesia.

Ganda campuran terbaik Indonesia, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad mempertahankan gelar juara di turnamen bergengsi All England, Minggu (10/03)
Di final yang berlangsung di National Indoor Arena, Birmingham.
 Tontowi/Liliyana mengalahkan ganda China, Zhang Nan/Zhao Yunlei 21-13, 21-17.

Ini merupakan kabar yang menyenangkan untuk rakyat indonesia saat dimana putera puteri terbaiknya menorehkan prestasi gemilang di kancah dunia. Melihat kondisi olahraga di tanah air yang carut marut, mulai dari sepak bola hingga kasus korupsi prasarana olahraga. Ini menjadi berita yang sedikit mencerahkan harapan masyarakat tentang nasionalisme dari sisi olahraga. Pantas kita menyebut Bulu tangkis ini adalah harapan Indonesia mengingat dari sinilah kita mampu unjuk gigi berprestasi di kancah internasional.

Bicara mengenai harapan dan kebanggaan Seniman besar kita juga pernah menyampaikann hrapannnya tentang Indonesia. pernyataan “Si Burung Merak” WS Rendra seorang penyair dan budayawan terbesar negeri ini sebelum meninggal dunia beliau menyampaikan pesan kepada sahabatnya, Chaerul Umam, seorang sutradara kawakan “Satu-satunya harapan bangsa ini adalah PKS” ujarnya.

Pesan singkat ini disampaikan kembali oleh Chaerul Umam sebelum membaca puisi pada acara Malam Seni dan Budaya Nasional PKS, Hotel Sahid 21 Mei 2011 Silam.
Semoga euforia masyarakat Indonesia atas prestasi ini menjadi nilai positif dan menginspirasi pembangunan negeri. Tak terkecuali semangat pemudanya untuk terus mengukir prestasi.

“Sekali Lagi selamat Owi dan Butet untuk curahan kebanggaan Indonesia”