Serunya Rihlah DPC PKS Galang Melaut bersama Nelayan
Dihamparan Samudera . .
DPC PKS Galang Mengadakan
Rihlah dengan Melaut bersama Nelayan di Pantai Labu, Deli Serdang (24/3/2013).
Ini lebih kepada survey karena hanya terdiri dari beberapa Ikhwan saja. Ahad
dimulai dengan Shalat Shubuh berjamaah di Galang dan setelahnya kami langsung
bergerak disetir BKO DPC PKS Galang Asral Sinaga. Turut ikut bersama Suhermanto Agung Wibowo dari PPNSI Deli Serdang, Ruslan Purba, Muhammad Syafi'i Ketua DPC PKS Bangun purba dan 2 orang Ikhwa lainnya.
Setelah sampai di Pantai
labu dan sarapan bersama, tim langsung menuju tempat kapal sampan di sandarkan,
setelah cek kapal dan membeli perbekalan tepat pukul 08.00 pagi, kami berangkat
menuju lautan. Dalam perjalanan 4 Jam menuju tengah laut banyak obrolan antara
kami dengan Pak Ade Nelayan, mulai dari kelangkaan Bahan bakar melaut, sampai
dengan masalah aturan dan hukum melaut yang diberlakukan pemerintah setempat. “Pernah
kami ditahan pihak kepolisian malaysia selama 9 bulan, tapi tak ada orang
pemerintah Indonesia yang urus kami, dan kami gak tau salah kami apa”, tutur
pak ade.“ Sekali melaut kami habiskan 200 ribu untuk Solar, 50 ribu untuk
belanja bekal, belum peralatan ini itu, kalau di total habislah 400 ribu, kadang
balek modal, kadang untung dan bisa gaji anak buah, kadang ya pas pas aja”
sambungnya engan logat melayu.
Setelah menurunkan Jangkar
dan menyiapkan alat pancing, kami langsung disibukan dengan keceriaan pancingan
kami ditengah laut. Tenang, lengang, hanya ada biru langit dan lautan sejauh
mata memandang, sesekali kapal kapal penumpang dan barang besar melintas dekat
kapal sampan kami. Jenis pancing yang kami gunakan adalah senar tanpa joran
dengan dua mata pancing pada satu tali. Sebelumnya jala besar diturnkan untuk
mendapatkan umpan, lumayan beberapa udang, cumi, ikan besar dan kepiting nyangkut
di jala.
Dari mulai memasak nasi sampai
bakar ikan kami lakukan langsung diatas kapal dan Masya Allah, lalu kami shalat
di bagian atas sampan, diantara hamparan lautan. Sebelum gelap kami bergegas
menuju daratan , perjalanan pulang sedikit yang berkata kata selain menikmati
matahari, lautan yang mempesona menjelang maghrib. pukul 22.00 WIB kapal sampan
bersandar dan kami pun bergegas untuk kembali pulang.
Samudera, tahukah getir yang
kurasa didaratan?
Banyak orang bicara baik sampai
dilidah nya saja,
tak sampai ke perbuatan dirinya sendiri..
Samudera, tahukah getir yang
kurasa didaratan?
Banyak yang mulai
menonjolkan diri,
menjual kebencian dan aku kasihan.
Kini kubersamamu samudera..
Hamparan mu ajarkan sesuatu,
bahwa untuk dicintai kau tak harus bergejolak,
dan jadilah orang yang tenang..
Kini Kubersamamu duhai
samudera..
Ombak mu ajarkan sesuatu,
bahwa untuk dirindukan kau tak harus meninggi,
tetap tenanglah dan tampilah
dengan kelembutan..
Samudera, ucap syukur ku
pada Allah yang telah ciptakan Kita..
Untuk Cinta Nya yang tak
pernah berbatas,
untuk Kasih Nya yang tiada pernah bisa kubalas..
Pantai Labu, 24 Maret 2013
Berhamparan Lautan Tenang,
Tim Media PKS Galang
Serunya Rihlah DPC PKS Galang Melaut bersama Nelayan
Reviewed by PKS Deli Serdang
on
3/29/2013
Rating:
Reviewed by PKS Deli Serdang
on
3/29/2013
Rating:



Tidak ada komentar:
Posting Komentar