KPK Kebingungan Mencari Bukti Untuk Menahan Mentan!

“Tidak pernah ada lagi pertemuan lanjutan. Di Medan pun hanya soal data potensi sapil lokal Indonesia, bukan kuota impor,” Suswono.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mampu menyeret Menteri Pertanian (Mentan), Suswono sebagai tersangka kasus dugaan suap impor pengurusan kuota sapi. Pasalnya, KPK belum menemukan dua alat bukti yang cukup Mentan terlibat dalam kasus itu.

Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, menerangkan, meski KPK sudah dua kali memeriksa Suswono, tapi masih belum ditemukan dua alat bukti cukup untuk menetapkan kader PKS tersebut terlibat dalam pengurusan kuota.

“Sampai kemarin Mentan dimintai keterangan sebagai saksi. Belum temukan dua alat bukti Mentan terlibat,” ucap Johan, Jakarta, Sabtu (16/03).

Dikatakan Johan, namun KPK belum memastikan jadwal pemeriksaan kembali Suswono. “Belum ada rencana periksa lagi,” tandasnya. (ali).

Untuk diketahui, Mentan mengaku menghadiri pertemuan di Medan yang dihadiri Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adiningrat, Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman dan orang terdekat bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fatanah. “Sekali saja pertemuannya” kata Suswono beberapa hari lalu.

Dia pun menyatakan bahwa tidak ada lagi pertemuan lanjutan pasca pertemuan di Medan. Pertemuan tersebut hanya sekali saja dilakukan. Setelah itu, sama sekali tidak ada pertemuan susulan. Apalagi untuk membahas masalah kuota impor daging sapi. “Tidak pernah ada lagi pertemuan lanjutan. Di Medan pun hanya soal data potensi sapil lokal Indonesia, bukan kuota impor,” tutur Suswono.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka adalah mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fatanah. Selain mereka, juga dua Direktur PT Indoguna, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. KPK juga telah menyita barang bukti Rp1 miliar yang diduga sebagai uang muka dari rencana pemberian suap sebesar Rp40 miliar.(bm)

 http://www.suaranews.com/2013/03/kpk-kebingungan-mencari-bukti-untuk.html

::BEKERJA DALAM KEBHINEKAAN UNTUK KEJAYAAN BANGSA::