Pernyataan Resmi Persatuan Ulama Suriah Atas Terbunuhnya Said Ramadhan Al Buthy
Terbunuhnya Syaikh Al Buthi bersama puluhan muridnya
di dalam masjid Al Iman di Damaskus akibat serangan sebuah bom membuat
kegoncangan pada masyarakat muslim Dunia, khusunya masyarakat Suriah dan para
pejuangnya .
Pasalnya, sebagian masyarakat muslim dunia menganggap
Syaikh Al Buthi adalah ulama’ Sunni, bahkan di antara mereka ada yang
menganggap beliau terbunuh sebagai syahid, namun sebagian lain menganggap
beliau adalah ulama pendukung rezim penjahat Bashar Al Asad, sehingga tidak
layak disematkan syahid pada beliau.
Menyikapi hal itu, persatuan ulama Suriah mengeluarkan
pernyataan resmi yang dirilis pada hari Kamis kemaren (21/3/2013) setelah
insiden terbunuhnya Syaikh Al Buthi. Berikut pernyataannya sebagaimana yang
dilansir alweeam.com:
Allah subhanahu wata’ala berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ
“Tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu.” (Qs. Ali Imran: 185)
Dunia Islam telah menerima kabar pengeboman yang
terjadi di masjid Al Iman di Damaskus yang membunuh Syaikh Muhammad Sa’id Ramadhan
Al Buthi dan sejumlah muridnya dengan keji.
Menyikapi hal itu, persatuan ulama Suriah di Suriah
menyatakan hal-hal berikut:
Bersamaan dengan ketidaksetujuan kami terhadap posisi
Syaikh Al Buthi terhadap revolusi Suriah dan dukungannya pada Rezim jahat
Bashar Al Asad, dan pembenaran beliau atas apa yang dilakukan rezim, dari
pembunuhan dan pembantaian warga Suriah, maka kami menyatakan:
·
Kami mengutuk penyerangan sejumlah masjid, ulama dan warga sipil yang tidak
bersalah. Kami juga mengutuk segala macam tindakan pembunuhan tanpa alasan yang
jelas. Dan kami menolak semua tuduhan bahwa ini adalah tindakan para mujahidin
yang telah mengabdikan dirinya untuk membela darah, kehormatan dan kesucian
kaum muslimin.
·
Kami yakin bahwa tindakan seperti ini adalah perbuatan rezim Asad yang
sering menyerang masjid-masjid, tempat-tempat ibadah dan membunuhi para ulama.
Mengingat dua hari sebelumnya, seorang ulama qari’ yang mendukung revolusi
Suriah, syaikh Riyadh Ash Shu’ab, dibunuh saat beliau pulang dari masjid di
Damaskus sehabis menunaikan shalat Subuh. Mobil yang beliau tumpangi meledak
sehingga beliau terbunuh. Dan hari ini (Kamis, 22/3), Syaikh Al Buthi
mengalami nasib serupa, bahkan beliau terbunuh ketika berada di dalam masjid.Perbuatan
seperti ini bukanlah suatu hal baru yang dilakukan rezim jahat dan para
intelijennya yang licik. Sebagaimana diketahui dalam perjalanan Suriah, rezim
Bashar Al Asad tidak segan-segan membunuh dan menyerang simbol-sombol penting
setelah merasa bahwa hal itu sudah tidak berguna lagi, atau takut kalau mereka
balik menyerang rezim, kemudian dengan berpura-pura, mereka mengucapkan bela
sungkawa dan menyematkan pada orang-orang yang mereka bunuh sebagai syahid dan
menggelar acara untuk memperingatinya.
Perbuatan rezim semacam ini sangat sering dilakukan
sehingga tidak terhitung, kami sebutkan di antara contohnya adalah pembunuhan
terhadap mantan Perdana Menteri Suriah Mahmud Zaubi dan menteri dalam negeri
Gazi Kanan. Mereka berdua memiliki andil penting pada pemerintahan Suriah,
namun setelah tidak diperlukan mereka dibunuh dan dikatakan ‘mereka mati bunuh
diri’.
Rezim penjahat Bashar Al Asad melakukan ini untuk
membingungkan warga dan memecah belah barisan pejuang, dan untuk menyebarkan
fitnah di antara masyarkat Suriah. Yaitu dengan membunuh seorang ulama
pendukung revolusi pada hari pertama, dan membunuh ulama pendukung rezim pada
hari keduanya.
Oleh karena itu, kami nasehatkan kepada para pejuang
pembebasan Suriah (FSA) yang mulia: Hendaklah kalian menjahui hal-hal yang
mengakibatkan perselisihan dan perpecahan, syaikh Al Buthi telah menghadap
Robnya yang maha mengadili dengan seadil-adilnya dan maha menghukumi dengan
sebaik-baiknya, sedangkan rezim Suriah masih terus melakukan kejahatan dan
kesemena-menaan, oleh karen itu marilah kita waspada terhadap trik-trik dan
tipu daya yang dilakukan Bashar Al Asad, kita kuatkan barisan kita, dan kita
harus meruju’ kepada ulama-ulama yang terpercaya dan meninggalkan perkataan
yang tidak berdasar, dan marilah kita senantiasa jaga persatuan rakyat dan
tanah air.
Ya Allah kumpulkanlah perkataan-perkataaan kami dalam
kebenaran dan petunjuk, dan tutuplah usia kami dengan penuh kebahagiaan dan
keimanan, dan teguhkanlah kami untuk menghancurkan para penjahat dan melindungi
orang-orang mukmin dan shaleh, sesungguhnya Engkau Maha Pendengar, Maha Dekat
lagi Maha Penerima Doa.
Persatuan Ulama Suriah
(an-najah.net/Dz)
eramuslim
Pernyataan Resmi Persatuan Ulama Suriah Atas Terbunuhnya Said Ramadhan Al Buthy
Reviewed by PKS Deli Serdang
on
3/22/2013
Rating:
Reviewed by PKS Deli Serdang
on
3/22/2013
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar