Dzikir akbar sambut tahun baru

MEDAN - Sebagai ungkapan rasa syukur  atas  nikmat yang telah diberikan Allah SWT, sehingga Kota Medan selama 2012 tetap aman dan kondusif, Pemko Medan menggelar dzikir akbar, doa bersama dan tausiah  dengan menghadirkan ustadz kondang asal ibukota  M Subkhi Al Bughury  di Lapangan Benteng Medan, hari ini.

Diharapkan kegiatan ini dapat membina sekaligus meningkatkan tali silaturahmi antar sesama umat beragama. Dengan silaturahmi ini diharapkan akan melahirkan kebersamaan sehingga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab untuk memajukan Kota Medan.

Meski hujan mengguyur sejak pagi namun tidak mengalangi ribuan warga yang berasal dari seluruh penjuru Kota Medan untuk mengikuti dzikir akbar, doa dan tausiah tersebut. Mereka memenuhi tenda yang telah disediakan untuk 1.000 orang tersebut.

Namun berhubung jumlah warga yang datang cukup banyak, maka  mereka terpaksa menempati bangunan tribun yang ada di Lapangan Benteng  untuk mengikuti  acara yang digelar rutin setiap menyambut datangnya tahun baru tersebut.

Dzikir akbar, doa dan tausiah ini turut dihadiri  Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, Wakil Walikota, Dzulmi Eldin, Sekda Syaiful Bahri, Kepala Kantor Kementerian Agama Sumut  Abd. Rahim. Ketua MUI Sumut, Abdullah Sah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan, unsur Dewan Kota medan, Ketua MUI Kota Medan M Hatta, pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan, camat dan lurah se-JKota m,edan serta alim ulama, tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Menurut Walikota Medan, Rahudman Harahap, dzikir akbar, doa dan tausiah ini digelar  untuk menghiasi hati dan jiwa dengan renungan-renugan  yang khusyuk dan khidmat dalam rangka  bermuhasabah sebagai sarana  refleksi diri dari berbagai hal yang telah dilakukan selama setahun.

“Dengan demikian kita akan siap dan mantap menghadapi masa depan sebagai individu dengan kepribadian tangguh, sekaligus selalu bersyukur atas segala rahmat yang telah diberikan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat-Nya tersebut, Kota Medan tetap aman dan kondusif serta terhindar dari segala bentuk bencana,” kata Walikota.

Selanjutnya, jelas Walikota, dzikir akan membuat  hati tenang. Apalagi jika dzikir dirangkaikan dengan doa akan menjadi media yang mendekatkan  kepada Sang Khalik, terutama diantara tugas-tugas pengabdian yang dilakukan sehari-hari.

Di samping itu dzikir dan doa yang dilakukan dengan ikhlas, khusyuk dan tulus akan membantu memaknai berbagai hal mulai dari yang terkecil sampai dengan terbesar. Dimana pada hakikatnya mengandung pesan-pesan moral yang sangat luas untuk membangun ibukota provinsi Sumatera Utara  tersebut.

“Kita semua ingin menjadi individu maupun kelompok yang baik, ingin membangun masyarakat yang baik dan ingin mewujudkan masa depan yang semakin baik pula. Insan yang baik adalah insane yang beriman, berilmu dan beramal. Sedangkan masyarakat yang baik  adalah masyarakat yang rukun, bersatu, toleran dan senantiasa persaudaraan,” ungkapnya.

Untuk itu melalui kesempatan ini Walikota mengajak semua untuk mendedikasikan dzikir akbar dan doa ini  kepada seluruh saudara-saudara di seluruh tanah air, terutama yang mungkin saat ini tidak bias sepenuhnya merasakan suasana yang kondusif, aman, nyaman dan damai  sebagaimana yang dirasakan di Kota Medan saat ini.

Pada kesempatan itu Walikota mengungkapkan, warga Kota Medan saat ini telah memiliki rasa memiliki terhadap kota ini dan mau ikut bertanggungjawab, minimal di lingkungan kelurga dan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Serta ikut mengawasi dan memantau tentang jalannya pembangunan.

"Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Medan. Dalam kesempatan baik ini, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2013. Semoga Kota Medan hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih cerah dari hari ini. Artinya, kita berharap tahun 2013 harus lebih baik dari 2012," harapnya.

Sementara itu Plt Gubsu Gatot Pujonugroho menyanmbut baik digelarnya dzikir akbar, doa dan tausiah tersebut.  Sebab, tujuan kegiatan ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus menyambut datangnya Tahun Baru 2013.

Gatot berharap kegiatan seperti ini hendaknya tidak dilakukan hanya diakhir tahun saja tetapi harus dilakukan rutin. "Jika bisa lakukan setiap hari sehingga kita semakin dekat dengan Allah SWT," ujar Gatot.

Sebelum tausiah dilakukan,  acara diawali dengan dzikir akbar yang dipimpin langsung Al ustadz KH Amiruddin MS. Seluruh yang hadir mengikutinya dengan khusuk. Setelah itu dilanjutkan dengan tausiah Al Ustadz M Subki Al Bughury S.Sos.  Dalam tausiahnya, Subki menjelaskan zikir yang dilaksanakan dengan khusuk, iklas dan tulus akan mendatangkan keberuntungan dan kemenangan.

Manusia yang hidup pansti ingin selalu meraih kesuksesan dan kemenangan. Untuk mendapatkan itu, tentunya perbanyaklah berdzikir sehingga Allah SWT akan merhidoinya. “Jika Allah sudah ridho, semuanya akan jadi enak,” terang Subkhi.

Lebih jauh lagi Subkhi mengungkapkan, orang-orang yang  berdzikir baik itu laki-laki dan perempuan dipastikan akan meraih keberuntungan. Selain itu Allah akan mempersiapkan ampunan dan pahala yang besar . “Jadi perbanyaklah berzikir . Apalagui engan berzikir akan membuat hati menjadi lebih brsih dan tenang,”  pesannya.

Kemudian  Subki berpesan, bagi setiap orang yang menghadapi masalah hendaknya tidak perlu curhat kepada orang lain maupun face book maupun sarana lainnya.  Hendaknya permasalahan itu disampaikan kepada Allah. “Insya Allah,  hati akan menjadi lebih tenang dan persoalan yang dihadapi itu pasti ada solusinya,” katanya.

Sumber : http://www.waspada.co.id/

_________posted by: Admin DPD PKS Deli Serdang__________