Jelang Pilgub Sumut, Warga Langkat Agar Memilih Pemimpin Amanah
Langkat - Ada saja tingkah Ustadz Maulana saat tampil
di depan jamaah. Selain bergaya jenaka, Ustad Sejuta Jamaah ini nekat
naik ke atas loudspeaker agar terlihat jamaah saat memberikan ceramah
dalam acara tabligh akbar yang digagas relawan pasangan Calon Gubernur
dan calon Wakil Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi
(GanTeng) di Lapangan Ketapa, Teluk Aru, Pangkalan Susu, Langkat,
Sumatera Utara (Sumut), Minggu (06/01/2013) sore.
Tingkah Ustadz Maulana ini sontak mengudang tawa sekitar 15 ribu jamaah yang hadir. Dengan tingkah kocak, Ustadz Maulana kemudian memohon izin untuk memulai ceramah kepada Calon Wakil Gubernur (Cagubsu) Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi yang hadir dalam acara tersebut. Saat bersalaman, loudspeaker goyang dan Ustadz Maulana oleng. Tengku Erry langsung memeluk bagian pinggang Ustadz Maulana agar tidak terjatuh.
Tingkah Ustadz Maulana ini kembali mengundang tawa hingga menghapus kejenuhan belasan ribu jamaah yang telah menunggu sejak pukul 11 pagi.
"Maaf, bukan tidak sopan, tetapi saya pendek. Mohon izin berdiri di atas speaker biar kelihatan. Jangan sampai jamaah bingung karena mendengar suara saya tetapi tidak melihat orangnya," kelakar Maulana.
Suasana makin riuh, terutama dari kaum ibu yang duduk dibagian belakang. Sementara kaum Bapak berusaha menahan tawa sambil bertepuk tangan.
Setengah jam berlalu, ceramah Ustadz Maulana terhenti. Salah seorang kakek berusia 80 tahun tiba-tiba bangkit dari duduknya. Menangis dan bermohon agar Ustadz Maulana berkenan memeluknya.
Susah payah menggunakan tongkat, sang kakek berusaha berjalan menuju barisan depan. Ustadz Maulana langsung turun dari loudspeaker menyalami sang kakek. Kemudian keduanya berpelukan. Terdengar tangisan bahagia sang Kakek.
Dalam ceramahnya, Ustadz Maulana berpesan kepada warga Langkat untuk memilih pemimpin Sumut yang amanah dalam menjalankan pemerintahan.
"Pemimpin itu harus amanah dan baik tingkah dan perbuatannya," sebut Maulana.
Salah seorang panitia, Muhammad Irvan mengatakan, Ustadz Maulana tidak mau berceramah di depan podium. Ustadz Maulana malah meminta panitia menyatukan dua loudspeaker dan langsung naik ke atasnya menyapa sedikitnya 15 ribu warga.
"Kami penuhi permintaan Ustadz Maulana naik ke atas speaker. Tetapi enam panitia disiapkan untuk menjaga speaker tidak bergeser," sebut Irvan.
Sementara Cawagub Sumut Tengku Erry Nuradi mengatakan, kehadiran Ustadz Maulana sukses memberikan siraman rohani untuk membangun kekuatan spritual kepada warga Langkat.
Selain pembangunan infrastruktur, masyarakat juga membutuhkan penguatan spritual. "Masyarakat membutuhkan pembangunan infrastruktur. Tetapi kebutuhan spritual tidak boleh dilupakan. Ceramah Ustad Maulana adalah bagian dari penguatan spritual masyarakat. Pengajian rutin yang digelar dapat menciptakan kerukunan sekaligus menghindarkan dari bencana," sebut Erry.
Erry juga mengaku terkejut melihat animo masyarakat Langkat untuk menghadiri tablig akbar yang digelar relawan GanTeng.
Dalam acara tabligh akbar, relawan pemenangan GanTeng bekerjasama dengan Road to Dakwah (RtD), menggalang sumbangan untuk Palestina. Dari jamaah yang hadir, RtD berhasil mengumpulkan sumbangan Rp 10.650 ribu dari jamaah.
Pengurus RtD, Syarifuddin El Hayat mengatakan, dana yang terkumpul nantinya akan disumbangkan untuk pembangunan rumah sakit di Palestina.
"Mari kita meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina," imbau Syarifuddin.
Sementara Ketua Tim Relawan GanTeng Pangkalan Susu, Zulkifli mengatakan, antusias warga Langkat tinggi setelah mengetahui Ustadz Maulana akan memberikan cermah di Lapangan Ketapa, Teluk Aru, Pangkalan Susu, Langkat.
"Warga rela menunggu kedatangan Ustadz Maluna dari jam 11 pagi. Mereka tidak hanya datang dari Pangkalan Susu, tetapi juga dari Besitang," sebut Zulkifli.
Tingkah Ustadz Maulana ini sontak mengudang tawa sekitar 15 ribu jamaah yang hadir. Dengan tingkah kocak, Ustadz Maulana kemudian memohon izin untuk memulai ceramah kepada Calon Wakil Gubernur (Cagubsu) Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi yang hadir dalam acara tersebut. Saat bersalaman, loudspeaker goyang dan Ustadz Maulana oleng. Tengku Erry langsung memeluk bagian pinggang Ustadz Maulana agar tidak terjatuh.
Tingkah Ustadz Maulana ini kembali mengundang tawa hingga menghapus kejenuhan belasan ribu jamaah yang telah menunggu sejak pukul 11 pagi.
"Maaf, bukan tidak sopan, tetapi saya pendek. Mohon izin berdiri di atas speaker biar kelihatan. Jangan sampai jamaah bingung karena mendengar suara saya tetapi tidak melihat orangnya," kelakar Maulana.
Suasana makin riuh, terutama dari kaum ibu yang duduk dibagian belakang. Sementara kaum Bapak berusaha menahan tawa sambil bertepuk tangan.
Setengah jam berlalu, ceramah Ustadz Maulana terhenti. Salah seorang kakek berusia 80 tahun tiba-tiba bangkit dari duduknya. Menangis dan bermohon agar Ustadz Maulana berkenan memeluknya.
Susah payah menggunakan tongkat, sang kakek berusaha berjalan menuju barisan depan. Ustadz Maulana langsung turun dari loudspeaker menyalami sang kakek. Kemudian keduanya berpelukan. Terdengar tangisan bahagia sang Kakek.
Dalam ceramahnya, Ustadz Maulana berpesan kepada warga Langkat untuk memilih pemimpin Sumut yang amanah dalam menjalankan pemerintahan.
"Pemimpin itu harus amanah dan baik tingkah dan perbuatannya," sebut Maulana.
Salah seorang panitia, Muhammad Irvan mengatakan, Ustadz Maulana tidak mau berceramah di depan podium. Ustadz Maulana malah meminta panitia menyatukan dua loudspeaker dan langsung naik ke atasnya menyapa sedikitnya 15 ribu warga.
"Kami penuhi permintaan Ustadz Maulana naik ke atas speaker. Tetapi enam panitia disiapkan untuk menjaga speaker tidak bergeser," sebut Irvan.
Sementara Cawagub Sumut Tengku Erry Nuradi mengatakan, kehadiran Ustadz Maulana sukses memberikan siraman rohani untuk membangun kekuatan spritual kepada warga Langkat.
Selain pembangunan infrastruktur, masyarakat juga membutuhkan penguatan spritual. "Masyarakat membutuhkan pembangunan infrastruktur. Tetapi kebutuhan spritual tidak boleh dilupakan. Ceramah Ustad Maulana adalah bagian dari penguatan spritual masyarakat. Pengajian rutin yang digelar dapat menciptakan kerukunan sekaligus menghindarkan dari bencana," sebut Erry.
Erry juga mengaku terkejut melihat animo masyarakat Langkat untuk menghadiri tablig akbar yang digelar relawan GanTeng.
Dalam acara tabligh akbar, relawan pemenangan GanTeng bekerjasama dengan Road to Dakwah (RtD), menggalang sumbangan untuk Palestina. Dari jamaah yang hadir, RtD berhasil mengumpulkan sumbangan Rp 10.650 ribu dari jamaah.
Pengurus RtD, Syarifuddin El Hayat mengatakan, dana yang terkumpul nantinya akan disumbangkan untuk pembangunan rumah sakit di Palestina.
"Mari kita meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina," imbau Syarifuddin.
Sementara Ketua Tim Relawan GanTeng Pangkalan Susu, Zulkifli mengatakan, antusias warga Langkat tinggi setelah mengetahui Ustadz Maulana akan memberikan cermah di Lapangan Ketapa, Teluk Aru, Pangkalan Susu, Langkat.
"Warga rela menunggu kedatangan Ustadz Maluna dari jam 11 pagi. Mereka tidak hanya datang dari Pangkalan Susu, tetapi juga dari Besitang," sebut Zulkifli.
Sumber : http://kabarcepat.com/2013/01/07/jelang-pilgub-sumut-warga-langkat-agar-memilih-pemimpin-amanah
_________posted by: Admin DPD PKS Deli Serdang__________
Jelang Pilgub Sumut, Warga Langkat Agar Memilih Pemimpin Amanah
Reviewed by PKS Deli Serdang
on
1/08/2013
Rating:
Reviewed by PKS Deli Serdang
on
1/08/2013
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar