Pemprovsu Perhatikan Jalan Jembatan Merah – Simpang Gambir
MedanBisnis –Panyabungan. Jalan
provinsi Jembatan Merah – Simpang Gambir menuju wilayah Pantai Barat di
Kabupaten Mandailing Natal (Madina), merupakan daerah rawan bencana
tanah longsor mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sumatra
Utara (Pemprovsu), terutama bagi Plt Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho ST.
Karena jalan tersebut merupakan jalur
vital bagi masyarakat di wilayah itu 6 kecamatan (Batang Natal, Lingga
Bayu, Natal, Sinunukan, Ranto Baek, Batahan, dan Muara Batang Gadis)
dari 23 kecamatan yang ada.
Demikian disampaikan Gatot Pujo Nugroho melalui Kadis Binamarga Sumut, Ir H Muhammad Armand Effendi Pohan MSi kepada wartawan, Jumat (3/1) saat meninjau lokasi longsor di Kelurahan Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu.
Pada kesempatan itu Kadis Binamarga datang bersama Kabid Pemeliharaan Binamarga Sumut, Ridwan Nasution ST dan Kepala UPTD Kotanopan, Saib Pandapotan Harahap ST MT. Pohan mengatakan Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho sebenarnya sangat ingin langsung ikut meninjau.
“Namun karena tugas dan jadwal yang padat, beliau hanya mengutus saya dan rombongan kemari, yang memang sebelumnya telah menyusun rencana jadwal peninjauan wilayah longsor di Tabagsel, dan bukan di Madina saja,” jelas Effendi Pohan.
Dia menjelaskan, jalan Jembatan Merah – Simpang Gambir bisa dibilang berada di wilayah yang kultur geografisnya sangat berbahaya dengan jurang dalam dan kiri kanan perbukitan yang terjal dan tinggi.
Kemudian selain factor penggunaan jalan oleh kendaraan yang melintas 24 jam, factor cuaca yang cukup ekstrim di wilayah tersebut semakin menambah atau memicu seringnya terjadi longsor. Karena itu, pihak Dinas Binamarga akan berupaya semaksimal mungkin merencanakan dan melaksanakan program peningkatan pembangunan jalan di wilayah itu untuk mengantisipasi longsor dan amblasnya badan jalan yang bisa menutup akses transportasi.
Misalnya dengan cara pembangunan dek, bronjong, pelebaran jalan, maupun pemotongan tebing serta membangun dingding bahu jalan yang berada di pinggir Sungai Batang Natal, untuk ke amanan dan kenyaman lalu lintas.
“Saat ini pihak kita masih melakukan penelitian dasar tanah. Hasil penelitian itulah nantinya yang menentukan jenis bangunan apa yang akan kita bangun. Kita juga akan berkoordinasi dengan pihak BNPB tentang bencana alam, serta dengan Dinas Perhubungan Provinsi, supaya membuat marka jalan, dan membangun pagar jalan dari baja,” katanya.
Baru-baru ini, jalan menuju kawasan wilayah Pantai Barat di Kecamatan Lingga Bayu mengalami longsor, sehingga mengakibatkan arus transportasi sempat terputus total. Namun dengan kesigapan Bina Marga Sumut melalui pihak UPTD Kotanopan yang mendatangkan lima alat berat, di tambah perhatian masyarakat, longsorpun akhirnya teratasi dengan cepat sehingga arus transportasi normal kembali
Demikian disampaikan Gatot Pujo Nugroho melalui Kadis Binamarga Sumut, Ir H Muhammad Armand Effendi Pohan MSi kepada wartawan, Jumat (3/1) saat meninjau lokasi longsor di Kelurahan Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu.
Pada kesempatan itu Kadis Binamarga datang bersama Kabid Pemeliharaan Binamarga Sumut, Ridwan Nasution ST dan Kepala UPTD Kotanopan, Saib Pandapotan Harahap ST MT. Pohan mengatakan Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho sebenarnya sangat ingin langsung ikut meninjau.
“Namun karena tugas dan jadwal yang padat, beliau hanya mengutus saya dan rombongan kemari, yang memang sebelumnya telah menyusun rencana jadwal peninjauan wilayah longsor di Tabagsel, dan bukan di Madina saja,” jelas Effendi Pohan.
Dia menjelaskan, jalan Jembatan Merah – Simpang Gambir bisa dibilang berada di wilayah yang kultur geografisnya sangat berbahaya dengan jurang dalam dan kiri kanan perbukitan yang terjal dan tinggi.
Kemudian selain factor penggunaan jalan oleh kendaraan yang melintas 24 jam, factor cuaca yang cukup ekstrim di wilayah tersebut semakin menambah atau memicu seringnya terjadi longsor. Karena itu, pihak Dinas Binamarga akan berupaya semaksimal mungkin merencanakan dan melaksanakan program peningkatan pembangunan jalan di wilayah itu untuk mengantisipasi longsor dan amblasnya badan jalan yang bisa menutup akses transportasi.
Misalnya dengan cara pembangunan dek, bronjong, pelebaran jalan, maupun pemotongan tebing serta membangun dingding bahu jalan yang berada di pinggir Sungai Batang Natal, untuk ke amanan dan kenyaman lalu lintas.
“Saat ini pihak kita masih melakukan penelitian dasar tanah. Hasil penelitian itulah nantinya yang menentukan jenis bangunan apa yang akan kita bangun. Kita juga akan berkoordinasi dengan pihak BNPB tentang bencana alam, serta dengan Dinas Perhubungan Provinsi, supaya membuat marka jalan, dan membangun pagar jalan dari baja,” katanya.
Baru-baru ini, jalan menuju kawasan wilayah Pantai Barat di Kecamatan Lingga Bayu mengalami longsor, sehingga mengakibatkan arus transportasi sempat terputus total. Namun dengan kesigapan Bina Marga Sumut melalui pihak UPTD Kotanopan yang mendatangkan lima alat berat, di tambah perhatian masyarakat, longsorpun akhirnya teratasi dengan cepat sehingga arus transportasi normal kembali
_________posted by: Admin DPD PKS Deli Serdang__________
Pemprovsu Perhatikan Jalan Jembatan Merah – Simpang Gambir
Reviewed by PKS Deli Serdang
on
1/08/2013
Rating:
Reviewed by PKS Deli Serdang
on
1/08/2013
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar