Top Ad unit 728 × 90

Pemprovsu Berdayakan Psikologi dalam Pembangunan

Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST dan Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM (kanan) berdialog bebas bersama Dekan Fakultas Psikologi USU Prof DR Hj Irmawati Psikologi (kiri) di salah satu rumah makan di Medan, Minggu (6/1) malam diprakarsai Kepala Badan Kesbangpol Linmas Provinsi Sumut Drs H Eddy Syofian MAP.
Medan, Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) ke depan akan semakin komit memberdayakan peran psikologi dalam setiap aspek pembangunan maupun pembinaan kemasyarakatan sehingga pembangunan Sumut ke depan tidak hanya dapat terukur secara fisik melainkan juga aspek psikologi dan perkembangan kejiwaan masyarakat.

            Demikian salah satu kesimpulan dialog bebas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST dan Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM bersama Dekan Fakultas Psikologi USU Prof DR Hj Irmawati Psikologi di salah satu rumah makan di Medan, Minggu (6/1) malam diprakarsai Kepala Badan Kesbangpol Linmas Provinsi Sumut Drs H Eddy Syofian MAP.

             “Jika pembangunan fisik dievaluasi maka dapat dihadirkan seorang ahli di bidang tersebut untuk melakukan pemeriksaan dengan berbagai alat ukur yang digunakan. Jika demikian untuk dapat melakukan evaluasi dan pemeriksaan terhadap keadaan psikis bangsa maka diperlukan kehadiran seseorang yang tentunya juga ahli di bidang tersebut. Psikis adalah ilmu jiwa sehingga sumber daya yang tepat untuk itu adalah psikolog,” ujar Gubsu.

Oleh sebab itu agar pembangunan ke depan benar-benar seimbang antara fisik dan psikis masyarakat maka kebutuhan akan seorang psikolog tidak lagi hanya dihadapkan pada segelintar orang-orang abnormal (tidak normal) tetapi juga merambah ke berbagai sektor.

Sektor industri, ekonomi, hukum, pendidikan, bahkan sosial dan politik telah menggunakan jasa seorang psikolog atau lembaga penyedia layanan psikologis. Pendidikan yang diberikan di bangku kuliah pada calon-calon psikolog memang juga telah terbagi ke beberapa sektor. Misalnya saja psikologi politik yang memberikan pemahaman mengenai berbagai sudut pandang psikologis yang mempengaruhi arah pilihan masyarakat,” ujarnya.

Hanya saja diakui bahwa bertambahnya jumlah kebutuhan dan pentingnya kehadiran seorang psikolog ternyata belum sebanding dengan jumlah psikolog yang mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat.

            Psikolog dan Ilmuan Psikologi memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pertimbangan di berbagai sektor. Pembangunan fisik bangsa mungkin dapat dilakukan renovasi atau pembongkaran jika terjadi kesalahan dengan jangka waktu yang singkat, tetapi psikis seseorang berbeda.

Kesalahan diagnosa atau interpretasi hasil tes psikologis berdampak jangka panjang. Berdampak jangka panjang karena membangun psikologis manusia kembali tidak semudah membongkar pasang bangunan. Oleh karena itu, diperlukan perhatian yang lebih terhadap berbagai bentuk pelayanan psikologis yang kurang tepat.

             Peran psikologi dalam pembangunan bangsa Indonesia sangatlah penting utamanya dalam pembangunan psikis bangsa Indonesia. Meskipun berbagai upaya telah banyak dilakukan untuk membangun berbagai sektor, peran Psikolog dan ilmuan Psikolog tidak dapat dikesampingkan. Peran psikolog dalam bangsa yang berkembang seperti Indonesia saat ini menjadi sangat meluas. Seorang Psikolog dan Ilmuan Psikolog seharusnya tidak hanya disibukkan dengan keadaan orang-orang yang abnormal tetapi juga lebih kepada pembentukan karakter dan kepribadian bangsa melalui berbagai sektor.





_________posted by: Admin DPD PKS Deli Serdang__________
Pemprovsu Berdayakan Psikologi dalam Pembangunan Reviewed by PKS Deli Serdang on 1/07/2013 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by DPD PKS Deli Serdang © 2014 - 2015
Powered By Blogger | Jasa Web Galang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.