Gatot melaut 15 menit di Percut
PERCUT
SEI TUAN - Ratusan masyarakat nelayan pantai desa Percut Kecamatan,
Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang antusias menyambut kehadiran
Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) Gatot Pujo Nugroho,
hari ini. Dalam silaturahmi ini, Gatot kembali menjelaskan program
asuransi nelayan yang sudah diluncurkan Desember 2012 silam.
Gatot yang datang tanpa pengawalan dan pernak-pernik kedinasan ini langsung bercengkerama dengan para nelayan. Dari dekat, Gatot menyaksikan proses kerja di desa nelayan tersebut. Mulai dari proses perahu nelayan sandar hingga proses membongkar ikan dari tong-tong besar.
Bahkan, selama lima belas menit Gatot menyempatkan berlayar bersama nelayan untuk menyaksikan suasana pesisir pantai tempat para nelayan mencari nafkah. Dalam dialog dua arah ini, Gatot dan nelayan saling sumbang saran.
Gatot banyak menerima masukan terkait upaya peningkatan kesejahteraan nelayan dan sebaliknya para nelayan memperoleh pencerahan terkait sejumlah program pemerintah yang disediakan untuk keluarga nelayan.
Dari pengalaman melaut selama 15 menit, Gatot mengakui proses kerja sebagai nelayan sangatlah berisiko tinggi. Alam yang tidak bersahabat, juga ancaman tersasar ke batas negara tetangga membuat nelayan rentan bahaya.
Paham kondisi dan resiko ini, sejak Desember 2012 lalu Pemerintah Provinsi meluncurkan asuransi nelayan. Sebuah program asuransi jiwa satu-satunya di Indonesia untuk keluarga nelayan. Asuransi nelayan pada periode pertama telah disalurkan kepada 1.000 nelayan bertepatan dengan Hari Nusantara tingkat provinsi yang dipusatkan di Theme Park, Kabupaten Serdangbedagai.
Asuransi yang diberikan secara gratis ini dapat mencover nelayan selama 30 tahun. Dengan nilai pertanggungan bervariasi mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 30 juta. Biaya premi untuk program ini sudah dianggarkan dalam APBD Sumut.
Tentu, lanjutnya, dengan persyaratan diberikan kepada nelayan-nelayan yang sudah terdaftar dan mempunyai kartu nelayan. "Harapan kita dengan asuransi ini, keluarga nelayan dapat lebih tenang jika ditinggal kepala keluarga bekerja. Bukan berharap musibah, namun asuransi akan banyak manfaatnya," terang Gatot sembari duduk santai di perahu.
Ahmad, seorang nelayan mengungkapkan terimakasihnya atas perhatian Plt Gubsu terhadap nasib para nelayan seperti dirinya. Karena, memang nasib para nelayan saat melaut banyak rintangan yang menghadang.
"Ini bentuk dukungan kepada kami para nelayan kecil. Meski belum semua nelayan bisa menikmatinya tapi ini wujud nyata perhatian Pak Gatot kepada nelayan.Belum pernah ada seorang pemimpin yang mau duduk bareng dengan kami, apalagi naik perahu kami," ujar Ahmad.
Tak hanya menyempatkan berlayar bersama nelayan, Gatot juga menyempatkan diri menikmati makan siang bersama nelayan dan masyarakat desa Percut. Gatot tanpa sungkan memberikan suapan kepada seorang nelayan tua. "Ini pak dimakan udangnya, ini juga ikannya," kata Gatot.
Di akhir kunjungan Gatot yang didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut Zulkarnaen S menyapa para pedagang ikan di pasar Percut. Ditempat inipun Gatot berdialog dengan para pedagang sambil memilih-milih ikan-ikan segar yang baru dibawa para nelayan dari tengah laut.
Gatot yang datang tanpa pengawalan dan pernak-pernik kedinasan ini langsung bercengkerama dengan para nelayan. Dari dekat, Gatot menyaksikan proses kerja di desa nelayan tersebut. Mulai dari proses perahu nelayan sandar hingga proses membongkar ikan dari tong-tong besar.
Bahkan, selama lima belas menit Gatot menyempatkan berlayar bersama nelayan untuk menyaksikan suasana pesisir pantai tempat para nelayan mencari nafkah. Dalam dialog dua arah ini, Gatot dan nelayan saling sumbang saran.
Gatot banyak menerima masukan terkait upaya peningkatan kesejahteraan nelayan dan sebaliknya para nelayan memperoleh pencerahan terkait sejumlah program pemerintah yang disediakan untuk keluarga nelayan.
Dari pengalaman melaut selama 15 menit, Gatot mengakui proses kerja sebagai nelayan sangatlah berisiko tinggi. Alam yang tidak bersahabat, juga ancaman tersasar ke batas negara tetangga membuat nelayan rentan bahaya.
Paham kondisi dan resiko ini, sejak Desember 2012 lalu Pemerintah Provinsi meluncurkan asuransi nelayan. Sebuah program asuransi jiwa satu-satunya di Indonesia untuk keluarga nelayan. Asuransi nelayan pada periode pertama telah disalurkan kepada 1.000 nelayan bertepatan dengan Hari Nusantara tingkat provinsi yang dipusatkan di Theme Park, Kabupaten Serdangbedagai.
Asuransi yang diberikan secara gratis ini dapat mencover nelayan selama 30 tahun. Dengan nilai pertanggungan bervariasi mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 30 juta. Biaya premi untuk program ini sudah dianggarkan dalam APBD Sumut.
Tentu, lanjutnya, dengan persyaratan diberikan kepada nelayan-nelayan yang sudah terdaftar dan mempunyai kartu nelayan. "Harapan kita dengan asuransi ini, keluarga nelayan dapat lebih tenang jika ditinggal kepala keluarga bekerja. Bukan berharap musibah, namun asuransi akan banyak manfaatnya," terang Gatot sembari duduk santai di perahu.
Ahmad, seorang nelayan mengungkapkan terimakasihnya atas perhatian Plt Gubsu terhadap nasib para nelayan seperti dirinya. Karena, memang nasib para nelayan saat melaut banyak rintangan yang menghadang.
"Ini bentuk dukungan kepada kami para nelayan kecil. Meski belum semua nelayan bisa menikmatinya tapi ini wujud nyata perhatian Pak Gatot kepada nelayan.Belum pernah ada seorang pemimpin yang mau duduk bareng dengan kami, apalagi naik perahu kami," ujar Ahmad.
Tak hanya menyempatkan berlayar bersama nelayan, Gatot juga menyempatkan diri menikmati makan siang bersama nelayan dan masyarakat desa Percut. Gatot tanpa sungkan memberikan suapan kepada seorang nelayan tua. "Ini pak dimakan udangnya, ini juga ikannya," kata Gatot.
Di akhir kunjungan Gatot yang didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut Zulkarnaen S menyapa para pedagang ikan di pasar Percut. Ditempat inipun Gatot berdialog dengan para pedagang sambil memilih-milih ikan-ikan segar yang baru dibawa para nelayan dari tengah laut.
_________posted by: Admin DPD PKS Deli Serdang__________
Gatot melaut 15 menit di Percut
Reviewed by PKS Deli Serdang
on
1/03/2013
Rating:
Reviewed by PKS Deli Serdang
on
1/03/2013
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar